TARAKAN, Polda Kaltara – Polres Tarakan, Pada hari Kamis, tanggal 31 Agustus 2023, pukul 09.30 Wita, bertempat di GRHA PATEN TANTYA SUDHIRAJATI Polres Tarakan dilaksanakannya kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Polres Tarakan Mendukung Tumbuh Kembang Perekonomian Masyarakat.” Kegiatan ini bertujuan untuk membahas upaya mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat Tarakan serta mengatasi kendala-kendala yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona.T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K yang memberi pengantar pada acara ini, menyampaikan keyakinan bahwa kesejahteraan masyarakat berdampak langsung pada kondusifitas situasi keamanan dan ketertiban, sehingga produktivitas masyarakat dalam bekerja dapat meningkat. Kapolres Taraka juga mengungkapkan arahan dari Kapolri agar seluruh anggota berperan aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Forum ini bukan sekadar sarana diskusi, tetapi juga menjadi wadah untuk membangun komunikasi yang lebih baik antara pelaku usaha dan stakeholder terkait.” Ungkap kapolres tarakan.
Para peserta FGD juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mendukung pertumbuhan ekonomi, seperti adanya UU Cipta Kerja yang mempermudah berbagai aspek birokrasi, termasuk perizinan, untuk mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian.
Beberapa narasumber dari instansi terkait memberikan penjelasan lebih lanjut.
Kepala Bea Cukai Tarakan Johan Pandores, menyampaikan tugas pokok yang melibatkan upaya mengumpulkan penerimaan negara, memfasilitasi perdagangan, serta mengasistensi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kendala terkait perizinan, seperti izin ekspor rumput laut, juga menjadi perhatian utama yang perlu diselesaikan.
Kapolres Tarakan mengangkat isu serius terkait penyelundupan dan perdagangan ilegal di Tarakan. Dalam keterangannya, beliau menyoroti pentingnya kerja sama dalam mengatasi masalah ini dan menegaskan bahwa fokus pada pertumbuhan ekonomi tidak boleh melupakan aspek keamanan.
Selain itu, narasumber lainnya, seperti Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan serta BKIPM Tarakan, juga memberikan pandangan dan solusi terkait kendala dalam proses ekspor dan impor. Pelaku usaha rumput laut juga menyampaikan harapannya agar pemerintah lebih mendukung dan membimbing pengusaha lokal untuk menjadi eksportir yang handal.
Kegiatan FGD ini berhasil merangkum berbagai pandangan dan keluhan dari para pelaku usaha. Diakhir acara, diharapkan bahwa kerja sama antara berbagai instansi terkait dan para pelaku usaha akan semakin ditingkatkan, dengan tujuan utama untuk memajukan perekonomian Tarakan. Kegiatan FGD selesai pada pukul 11.50 Wita dalam kondisi aman dan terkendali.
Dengan demikian, Focus Group Discussion ini menjadi upaya konkret dalam mencari solusi bersama untuk mendukung tumbuh kembang perekonomian masyarakat Tarakan dan mengatasi kendala-kendala yang telah menghambat pertumbuhan ekspor dan impor di kota ini.(HumasResTrk).