TARAKAN, Polda Kaltara-Polres Tarakan, Bertempat di Jalan Sei Kapuas, tepatnya di rumah Bapak Norman, Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur, Kapolres Tarakan menggelar Kegiatan Jumat Curhat bersama elemen masyarakat Kota Tarakan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas Bapak Kapolri dan dilaksanakan serentak oleh Polda, Polres, dan Polsek di seluruh Indonesia.Pada Jumat, 13 Oktober 2023, sekitar pukul 09.30 WITA, Kota Tarakan.
Dalam acara ini, hadir sejumlah tokoh penting, seperti Kapolres Tarakan, Kabag SDM Polres Tarakan, Kasat Reskrim Polres Tarakan, Kasat Binmas Tarakan, Kasat Resnarkoba Polres Tarakan, Kasat Intelkam, Kasat Polair Iptu Jamzani, Kapolsek Tarakan Timur, Kasi Propam Polres Tarakan, Kasat Lantas yang diwakilkan oleh KBO Lantas, Kanit Patroli Polsek Tarakan Timur, Lurah Kampung Enam, Bahbinkamtibmas Kelurahan Kampung Enam, Bhabinsa Kelurahan Kampung Enam, dan 25 warga dari Kelurahan Kampung Enam.
Sebagai sambutan pembuka dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, S.H., S.I.K, tujuan Jumat Curhat adalah untuk memberikan edukasi dan mendengar keluhan masyarakat yang selama ini dihadapi. Selain itu Kegiatan Jumat Curhat adalah merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat dan kepada masyarakat silahkan menyampaikan saran, masukan maupun kritik.
Sejumlah masalah dan keluhan masyarakat pun terungkap selama sesi Jumat Curhat ini. Bapak Sarji Sawah, seorang warga Rt. 07, mengungkapkan keprihatinannya atas seringnya tindakan pidana pencurian yang terjadi di daerah mereka. Masyarakat berharap agar patroli di daerah rawan kriminalitas dapat ditingkatkan.
Erwin Syah, seorang pegawai kelurahan, mengungkit masalah kemacetan lalu lintas di depan SMAN 2 Tarakan pada jam-jam tertentu. Dia mengharapkan tindakan pengaturan lalu lintas dari pihak kepolisian untuk mengurangi kecelakaan.
Robi, ketua Rt. 4, membicarakan banyaknya masyarakat yang tinggal di rumah sewa tanpa melaporkan kepada Rt setempat, yang bisa menciptakan masalah keamanan. Dia juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap narapidana yang telah keluar dari lapas, yang menjadi keresahan warga sekitar. Robi juga berharap agar instansi terkait dapat mendengar keluhan masyarakat.
Ibu Prihatin mengusulkan agar Tim Patmor dapat masuk ke gang-gang kecil untuk meningkatkan rasa aman di masyarakat. Ibu Wulan berharap agar sosialisasi di sekolah ditingkatkan dan himbauan kepada pelajar tentang dampak dan bahaya kenakalan remaja dilakukan. Ibu juga menyoroti koordinasi yang lebih baik dalam pemberian bantuan sosial dari instansi TNI dan POLRI untuk mencegah penerimaan ganda.
Dalam menjawab keluhan masyarakat, Kapolres Tarakan memberikan sejumlah solusi dan langkah konkret. Upaya peningkatan patroli guna mengatasi kasus pencurian yang tinggi di Kota Tarakan akan dilakukan. Pelatihan PKS (Patroli Keamanan Sekolah) diharapkan dapat menertibkan lalu lintas di sekitar sekolah-sekolah. Terkait dengan mutasi internal anggota kepolisian, akan dilakukan rapat untuk mempertimbangkan dan menentukan penempatan personel yang tepat.” Ucap Kapolres
Tambahnya, Masyarakat juga diminta untuk aktif dalam menjaga keamanan dengan menghidupkan kembali pos kamling. Terkait permasalahan rumah sewa, Kapolres akan berkoordinasi dengan Sat Pol PP untuk menjalankan kembali penertiban. Sosialisasi terkait kenakalan remaja di sekolah juga akan ditingkatkan. Dan Tim Patmor Polres Tarakan akan melakukan patroli di gang-gang kecil guna memberikan rasa aman pada masyarakat. Upaya penertiban penggunaan knalpot brong juga akan terus dilakukan untuk menjaga ketentraman kota. Kehadiran orang tua dalam mengawasi anak-anak mereka dihimbau untuk mendukung upaya tersebut.
Tambahan Lurah Kampung Enam menanggapi permasalahan sapi liar dengan koordinasi antarinstansi, mengingat adanya pembagian tugas antara pemerintah provinsi dan pemerintah kota. Terkait rumah sewa, dia meminta pemilik rumah sewa melaporkan kepada kelurahan guna pendataan penduduk yang lebih akurat.
Kegiatan Jumat Curhat Kapolres Tarakan ini mencerminkan sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif di wilayah hukum Polda, Polres, dan Polsek di seluruh Indonesia. Dengan adanya dialog ini, diharapkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Kota Tarakan dapat segera diatasi. (HumasResTrk)
