TARAKAN – Puluhan perempuan dan sejumlah pasangan bukan suami istri terjaring dalam razia yang digelar Polres Tarakan di salah satu hotel dan spa berlokasi di Kelurahan Gunung Lingkas mulai pukul 20.30 WITA, Rabu (15/2/2023).
Sebelumnya, Polres Tarakan mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di lokasi hotel dan spa yang berlokasi di Jalan Kusuma Bangsa diduga menjadi lokasi prostitusi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar,S.H.,S.I.K. memerintahkan jajarannya baik dari Satreskrim dan Satresnarkoba Polres Tarakan melakukan pengecekan dan pengamanan.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H.,S.I.K. melalui Kasat Reskrim IPTU Muhammad Khomaini,S.T.K.,S.I.K. mengungkapkan, ditemukan 10 pengunjung, 24 perempuan, juga ada pasangan bukan suami istri ditemukan dalam salah satu kamar hotel berikut alat kontrasepsinya. Selain itu, personel juga mengamankan data pengujung, data list tarif nama perempuan diduga menyediakan jasa prostitusi dan uang tunai diduga hasil prostitusi.
IPTU Muhammad Khomaini menuturkan, pihaknya akan melakukan pendalaman dan pemeriksaan lebih intensif untuk menentukan langkah selanjutnya.
Ia menambahkan, dari 10 orang pengunjung, ada juga empat orang karyawan, satu kasir dan pengawas.
“Modus dan motif masih menunggu pemeriksaan dan masih mendalami,” terang IPTU Muhammad Khomaini.
Lebih lanjut kata IPTU Muhammad Khomaini, saat tiba di lokasi hotel dan spa, turut dilakukan tes urine dan hasilnya masih akan dikoordinasikan bersama Kasat Resnarkoba Polres Tarakan.
Selanjutnya ia menambahkan, adapun dugaan prostitusi terjadi karena ada uang tunai dan diduga pelanggan membayar secara cash. Uang tunai diamankan di kasir Rp 700 ribu. Total ruangan diperiksa ditemukan empat kamar di lantai dua dan lantai tiga.
Ia menambahkan, di lokasi memang ada ditemukan ruangan kaca dan tengah antre menunggu tamu.
Tim langsung melakukan pemeriksaan terhadap kamar hotel tersebut dan ditemukan ada pasangan bukan suami istri.
“Tim meminta identitas dan memang bukan suami istri. Begitu juga kasirnya di sana kami menemukan buku tamu dan istilahnya ada tarif nama-nama perempuan di sana,” tukasnya. (HumasResTrk)