Tarakan, – Dalam rangka mendukung program Asta Cita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia di bidang pangan dan sumber daya manusia, telah dilaksanakan kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III serta penanaman jagung di lahan Perhutanan Sosial, bertempat di Jl. Bengawan, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.Rabu (9 Juli 2025)
Kegiatan dimulai pada pukul 15.00 Wita dengan pelaksanaan Zoom Meeting Nasional yang dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), diikuti oleh seluruh wilayah Indonesia yang melaksanakan penanaman jagung secara serentak.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dinas terkait, serta tokoh masyarakat dan akademisi. Beberapa tamu undangan penting yang hadir antara lain perwakilan dari Wali Kota Tarakan, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Kapolres Tarakan, Kepala Dinas Kehutanan, Pimpinan Bulog, dan mahasiswa dari Universitas Borneo Tarakan.
Puncak kegiatan berlangsung pada pukul 16.50 Wita, ditandai dengan penanaman bibit jagung pipil oleh Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H. bersama para tamu undangan di lahan yang telah disiapkan. Bibit ini ditanam di kawasan Perhutanan Sosial sebagai bagian dari upaya pemanfaatan lahan secara produktif untuk mendukung ketahanan pangan.
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap petani lokal, pada pukul 17.00 Wita, petani setempat bernama Bapak Irman menyerahkan hasil panen lombok dan daun bawang kepada Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H. dan para tamu undangan. Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Tarakan AKBP Erwin S. Manik, S.H., S.I.K., M.H. juga menyerahkan bibit jagung kepada Bapak Irman sebagai simbol keberlanjutan program ketahanan pangan.
Polres Tarakan, sebagai bagian dari Polda Kalimantan Utara, menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Asta Cita yang digagas oleh Presiden dan Wakil Presiden RI. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kapolres Tarakan menegaskan bahwa keterlibatan kepolisian tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam mendorong pertumbuhan sektor pangan dan pemberdayaan sumber daya manusia. Hal ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan Indonesia yang mandiri dan tangguh di bidang pangan.
