TARAKAN – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pelajar terhadap bahaya kenakalan remaja, Kapolsek Tarakan Timur, IPTU Juani Aing, S.H., melaksanakan kegiatan sosialisasi di SMA Negeri 4 Tarakan. Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari seluruh elemen sekolah, mulai dari Kepala Sekolah Ibu Nurlina, jajaran guru dan staf, hingga siswa-siswi yang hadir dengan antusias.Jumat(08/05).
Dalam kesempatan tersebut Kapolsek Tarakan Timur menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk menyapa langsung para pelajar dan memberikan edukasi tentang isu-isu penting yang tengah mengancam generasi muda. Materi yang disampaikan meliputi bahaya penyalahgunaan narkoba, seks bebas atau pergaulan bebas, balapan liar, perkelahian, bullying, dan tawuran.
“Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membangun kesadaran para remaja agar tidak terjerumus ke dalam perilaku menyimpang. Sosialisasi ini juga untuk menanamkan nilai-nilai sosial dan norma hukum agar siswa lebih memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang mereka lakukan,” ungkap IPTU Juani Aing.
Beliau juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan sosial dan pengendalian diri di kalangan pelajar. Menurutnya, setiap tindakan yang melanggar hukum tidak hanya berdampak pada diri sendiri, tetapi juga pada keluarga dan lingkungan sekitar.
“Saya mengajak adik-adik semua untuk menjaga diri, menjauhi narkoba dan perbuatan yang melanggar hukum. Jadilah generasi yang cerdas, berprestasi, dan bermoral tinggi,” pesan beliau di hadapan ratusan siswa.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya preventif Polsek Tarakan Timur dalam menekan angka kenakalan remaja serta menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan kondusif. Sosialisasi seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam mencegah pelajar dari berbagai tindakan negatif yang dapat mengancam masa depan mereka.
Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Tarakan, Ibu Nurlina, dalam kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi atas kehadiran Kapolsek Tarakan Timur dan tim. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan secara rutin sebagai bentuk sinergi antara kepolisian dan institusi pendidikan.(HumasResTrk)
