TARAKAN- POLRES TARAKAN, Pada hari Jumat, 23 November 2024, pukul 09.40 WITA, Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K. M.H., memimpin kegiatan Jumat Curhat yang berlangsung di Jalan Tanjung Pasir, RT 17, Kelurahan Mamburungan, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran PJU Polres Tarakan, termasuk Kasat Narkoba, Kasat Binmas, Kasat Lantas, Kasat Sabhara, Kasi Propam, serta berbagai perwakilan masyarakat setempat, termasuk Ketua RT 17, Bhabinkamtibmas, dan sejumlah warga Tanjung Pasir.
Dalam acara tersebut, sejumlah keluhan dan usulan disampaikan oleh warga. Berikut adalah ringkasan beberapa poin penting yang dibahas:
Tanggapan Warga Terkait Kecelakaan Lalu Lintas dan Penerangan Jalan
Udin Samsudin, Ketua RT 17, mengusulkan agar dilakukan sosialisasi tentang keselamatan berlalu lintas, terutama di kalangan pelajar dan masyarakat di wilayah Tanjung Pasir yang sering mengalami kecelakaan lalu lintas. Ia juga menyarankan perbaikan penerangan jalan di daerah tersebut.
Kapolres Tarakan menanggapi dengan menegaskan bahwa sosialisasi keselamatan berkendara terus dilakukan, dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk masalah penerangan jalan di wilayah tersebut.
Permintaan Sosialisasi Kedisiplinan untuk Siswa
Bapak Yoyon, seorang warga, meminta agar pihak kepolisian dapat membantu sosialisasi kedisiplinan dan etika kepada siswa-siswi di Tanjung Pasir.
Kapolres Tarakan merespon dengan menyarankan agar pihak sekolah mengajukan permohonan untuk mendapatkan narasumber dari Polres dalam melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah.
Usulan Pembangunan Pos Polisi dan Masalah Pekerja Anak
Ibu Dita mengusulkan pembangunan pos polisi di Tanjung Pasir untuk mempermudah penanganan masalah keamanan, mengingat jarak yang jauh dari Polsek Tarakan Timur. Ia juga menyampaikan keresahan mengenai anak-anak yang bekerja bersama orang tua dan berharap agar anak-anak tersebut fokus pada pendidikan.
Kapolres dan Kasat Lantas menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah kota terkait pembangunan pos polisi. Selain itu, mereka juga akan mengupayakan untuk mengedukasi masyarakat agar lebih peduli terhadap keamanan dengan mengaktifkan kembali satkamling di daerah tersebut.
Masalah Pengurusan SIM
Beberapa warga, termasuk Bapak Mustamin, mengungkapkan kesulitan dalam pengurusan SIM, terutama terkait dengan tes kompetensi yang dirasa sulit.
Kapolres Tarakan memberikan semangat kepada warga untuk terus berlatih dan mengikuti prosedur dengan sabar, karena sistem yang ada bertujuan untuk memastikan kemampuan dalam berkendara. Ia juga mengungkapkan bahwa akan membantu koordinasi terkait ujian SIM di Tanjung Pasir.
Usulan Personil Polwan sebagai Bhabinkamtibmas
Bapak Didik dari RT 20 memberikan masukan agar Bhabinkamtibmas di wilayah mereka melibatkan personil Polwan untuk mendekatkan polisi kepada masyarakat.
Kapolres Tarakan mengapresiasi masukan tersebut dan mengingatkan bahwa keterbatasan personil Polwan menjadi tantangan saat ini, namun usulan tersebut akan dipertimbangkan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program serentak yang dilaksanakan oleh Polda, Polres, dan Polsek di seluruh Indonesia sebagai tindak lanjut dari program prioritas Kapolri. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Tarakan.(HumasResTrk).