Selasa, Februari 11, 2025
BerandaBeritaLewat Edukasi Langsung, Polres Tarakan Tanamkan Pemahaman Bahaya Narkoba pada Anak-Anak di...

Lewat Edukasi Langsung, Polres Tarakan Tanamkan Pemahaman Bahaya Narkoba pada Anak-Anak di wilayah kampung bebas dari narkoba

TARAKAN – Dalam upaya memberantas peredaran narkotika dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkoba, Polres Tarakan Polda Kaltara melaksanakan kegiatan edukasi bagi berbagai lapisan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Pada hari Kamis, 14 November 2024 pukul 08.30 WITA, bertempat di SDN 028 Tarakan, Kelurahan Selumit Pantai, Kota Tarakan, diadakan kegiatan penyuluhan dan pembinaan (Binluh) untuk mencegah penyalahgunaan narkoba (Lahgun). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampung BERSINAR Kota Tarakan yang didukung oleh anggaran tahun 2024.
Acara tersebut bertujuan memberikan edukasi kepada siswa-siswi sekolah dasar tentang bahaya narkoba dan cara efektif menghindarinya, sejalan dengan salah satu program Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yaitu pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap narkotika.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polres Tarakan AKP Budi Santoso, KBO Sat Narkoba Iptu Juani Aing, S.H., Wakil Kepala Sekolah SDN 028 Tarakan, penyuluh dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tarakan, perwakilan Yayasan SEKATA, serta personel dari Sat Binmas dan Sat Res Narkoba, beserta para siswa-siswi SDN 028 Tarakan.
Dalam sesi penyampaian materi, KBO Sat Reskoba Polres Tarakan, IPTU Juani, memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis narkotika dan berbagai media penyalahgunaannya. Sementara itu, perwakilan BNN Kota Tarakan menguraikan dampak buruk penyalahgunaan narkoba terhadap fisik dan mental. Yayasan SEKATA turut berpartisipasi dengan menyampaikan materi pentingnya menjauhi narkoba sebagai langkah awal pencegahan.
Para siswa tampak antusias dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Seorang siswa kelas 6 bernama Adi bertanya, “Kenapa narkoba sangat berbahaya?” Iptu Juani menjelaskan bahwa narkoba dapat merusak jaringan sel otak dan organ tubuh lainnya. Sementara itu, Ryan, siswa kelas 5, bertanya tentang langkah yang harus diambil jika seseorang terjerumus ke dalam narkoba. Menanggapi hal tersebut, Iptu Juani menyarankan agar mereka segera berbicara dengan orang tua atau kerabat terdekat dan kemudian mendatangi BNN untuk menjalani rehabilitasi.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para siswa mendapatkan pemahaman lebih mendalam tentang bahaya narkoba sejak dini serta memiliki ketahanan diri yang kuat untuk menolak penyalahgunaan narkoba di masa depan.(HumasResTrk).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments