Senin, Februari 17, 2025
BerandaBeritaOperasi Zebra Kayan yang paling mendominasi adalah pelanggaran terkait kelengkapan surat-surat kendaraan

Operasi Zebra Kayan yang paling mendominasi adalah pelanggaran terkait kelengkapan surat-surat kendaraan

TARAKAN – Selama Operasi Zebra Kayan 2024 sampai hari ini, Senin (28/10/2024), nihil kecelakaan lalu lintas tercatat Satlantas Polres Tarakan.

Dikatakan Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K., M.H., Melalui KBO Sat Lantas Polres Tarakan IPDA Muhammadong menyampaikan selama Operasi Zebra Kayan, yang paling
mendominasi adalah pelanggaran terkait kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti SIM dan STNK, serta penggunaan helm.

“Selain itu, masih banyak juga ditemukan pengendara yang melanggar marka jalan dan aturan lampu lalu lintas,” terang KBO Sat Lantas Polres Tarakan.

Ia melanjutkan bahwa titik lokasi rawan pelanggaran tersebar di beberapa titik yang menjadi lokasi rawan pelanggaran di Tarakan. Di antaranya, lain area pusat kota, terutama di sekitar Jalan Yos Sudarso, Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Mulawarman.

” Lokasi-lokasi ini sering menjadi tempat terjadinya pelanggaran karena tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi dan kurangnya kesadaran pengendara terhadap aturan,” jelasnya.

Ia melanjutkan bahwa, sebelumnya sudah ada razia stasioner pertama kali kembali diterapkan. Dalam hal ini petugas melihat kepatuhan pengendara di Tarakan, dengan kembalinya razia stasioner pada Operasi Zebra kali ini, petugas melihat bahwa masih banyak pengendara di Tarakan yang kurang mematuhi aturan lalu lintas.

“Meski sebagian besar pengendara sudah mulai lebih tertib, pelanggaran-pelanggaran terkait kelengkapan kendaraan dan pemakaian helm masih sering terjadi,” jelasnya.

Lebih jauh KBO Sat Lantas Polres Tarakan menambahkan, razia stasioner akan diterapkan kembali jika masih banyak pengendara yang kurang patuh namun harus melihat hasil evaluasi.

“Yang menunjukkan bahwa kepatuhan pengendara masih rendah, maka tidak menutup kemungkinan akan dilaksanakan razia stasioner kembali di masa depan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas, sehingga keselamatan di jalan raya bisa lebih terjaga,” jelasnya.

Ia juga menyampaika perintah dari direktorat, hasil evaluasi Polda Kaltara terendah penindakan sementara pelanggaran banyak.

Selama terhitung tanggal 14 oktober 2024 sampai 27 Oktober atau selama Ops Zebra 2024 tidak ada laka yang ditangani oleh satuan lalu lintas Polres Tarakan.

“Data perbandingan ops zebra kayan 2023-2024 di antaranya, untuk 2023, tilang ETLE 74 kasus, teguran 60 kasus sehingga total 134 kasus. Data Tilang ops zebra kayan 2024 sebanyak 88 kasus dan teguran 103 kasus dan jumlah 191,” tukasnya. (HumasResTrk)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments