Tarakan- Polres Tarakan,Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K. M.H., bersama Pejabat Utama (PJU) Polres Tarakan, Melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” yang diadakan di Jl. Sebengkok Waru, Kelurahan Sebengkok, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan. Acara yang berlangsung mulai pukul 09.00 WITA ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi masyarakat terkait keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.Jumat (25/10/2024)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K., M.H., beserta Lurah Sebengkok, Kabag Ops Polres Tarakan, Kabag SDM Polres Tarakan, Kapolsek Tarakan Barat, Kasat Narkoba, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kasat Polair, Kasat Intel, Kasat Binmas, Plh Kapolsek KSKP, Kasi Propam, Kbo Reskrim, Bhabinkamtibmas Kel. Sebengkok, Ketua Rw dan Ketua Rt Kel. Sebengkok, serta lima personel Sat Binmas Polres Tarakan. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh masyarakat setempat yang turut berpartisipasi dalam diskusi tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, S.I.K., M.H., menyampaikan beberapa edukasi penting kepada masyarakat terkait situasi keamanan di Kota Tarakan. Beliau menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan dengan cara mengaktifkan kembali pos kamling yang ada di wilayah masing-masing. Langkah ini dianggap penting untuk meminimalisir terjadinya tindak pidana, khususnya pencurian yang belakangan ini marak terjadi.
Beberapa isu yang diangkat masyarakat antara lain:
Permintaan Penertiban Rumah Sewa (RT 14)
Ketua RT 14 menyampaikan kekhawatiran terkait rumah sewa di wilayahnya yang diduga sering dijadikan tempat perbuatan asusila serta menjadi tempat berkumpulnya anak muda yang mengganggu ketertiban. Kapolres merespons bahwa akan dilakukan operasi yustisi bersama pemerintah setempat untuk menindaklanjuti masalah ini.
Ancaman Sajam di RT 13
Ketua RT 13 melaporkan seringnya warga membawa senjata tajam dan mengancam keamanan di sekitar. Sebagai solusi, Kapolres mengusulkan revitalisasi Satkamling di wilayah tersebut dengan melibatkan semua unsur terkait.
Gangguan Kebisingan di RT 23
Ketua RT 23 dari Gunung Belah mengeluhkan warga yang kerap menyetel musik keras hingga mengganggu kenyamanan. Kapolres menyarankan agar segera melapor ke Bhabinkamtibmas atau langsung ke Polres jika masalah ini berlanjut.
Revitalisasi Satkamling di RW 5
Ketua RW 5 mengusulkan revitalisasi Satkamling namun terkendala dengan lahan pembangunan. Kapolres menyarankan untuk berkomunikasi dengan lurah terkait lahan dan mengajak warga aktif melaporkan ke nomor pengaduan Polres jika ada gangguan keamanan.
Peningkatan Patroli di RT 31 dan RT 34
Ketua RT 31 menyampaikan masalah pencurian ringan yang sering terjadi dan menginginkan kepastian hukum bagi pelakunya. Sedangkan Ketua RT 34 meminta peningkatan patroli di wilayah Bukit Cinta. Kapolres menjelaskan bahwa proses hukum untuk kasus ringan tetap berjalan dan patroli akan terus dilakukan, terutama di area yang rentan gangguan keamanan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program serentak yang dilaksanakan oleh Polda, Polres, dan Polsek di seluruh Indonesia sebagai tindak lanjut dari program prioritas Kapolri. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terwujud sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kota Tarakan.(HumasResTrk).
