TARAKAN – Polres Tarakan, Dalam rangka pengamanan Pemilihan Kepala Daerah, Walikota dan wakil walikota tarakan tahun 2024, Polres tarakan melaksanakan rakor (rapat koordinasi) lintas sektoral Ops Mantap Praja kayan 2024 – 2025, Kamis (22/08).
Rapat yang digelar di aula Polres Tarakan dihadiri oleh Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna,S.I.K.,M.H., Dandim 0907 / Tarakan, Danyon Marhanlan XIII Tarakan, perwakilan Dansat Radar 225 Tarakan, Perwakilan Yonif Raider 613 Raja Alam, Ketua KPU Tarakan, Anggota Bawaslu Tarakan, perwira polres tarakan serta kapolsek jajaran polres tarakan, dishub dan perwakilan dari instansi terkain lainnya.
Rangkaian acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dari Kapolres Tarakan, paparan dari Kasat Intelkam yang diwakili oleh Kanit I Politik Intelkam Polres Tarakan, serta paparan Kabag Ops Polres Tarakan. Kapolres Tarakan juga memberikan arahan dan membuka sesi tanya jawab dengan peserta rapat. Kegiatan ditutup dengan menyanyikan lagu Padamu Negeri, pembacaan doa, dan foto bersama.
Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna,S.I.K.,M.H., dalam kesempatan itu menyampaikan, pelaksanaan rapat koordinasi lintas sektoral ini dilaksanakan dalam rangka persiapan pengamanan pelaksanaan Pilkada 2024 kota Tarakan.
“Kami dari Polres Tarakan mohon masukan supaya pada pelaksanaan Pilkada 2024 nanti agar berjalan dengan aman, lancar dan kondusif,” ujarnya.
Kapolres Tarakan berharap, apabila ada permasalahan dalam pelaksanaan Pilkada nanti, kita bersama – sama tetap mengupayakan agar situasi tetap berjalan dengan aman.
Dalam paparannya, Kanit I Politik Sat Intelkam Polres Tarakan menyampaikan beberapa poin penting terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak, termasuk permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT), netralitas TNI/Polri dan ASN, distribusi logistik, serta potensi kerawanan di berbagai tahapan Pilkada. Selain itu, disampaikan juga mengenai pembentukan badan ad hoc Pilkada dan data sementara terkait pemilih di Kota Tarakan.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Tarakan memaparkan strategi pengamanan Pilkada tahun 2024, termasuk pelaksanaan Operasi Mantap Praja Kayan selama 113 hari, strategi proaktif preventif, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana politik uang melalui Operasi Antimop-2024. Tujuan utama pengamanan ini adalah menciptakan situasi yang kondusif agar Pilkada berjalan aman, tertib, dan lancar tanpa konflik yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.(HumasResTrk).
