TARAKAN – Polres Tarakan, Pada Sabtu, 03 Agustus 2024, pukul 20.15 WITA, Kapolsek Tarakan Utara Iptu Jamzani, S.H menghadiri dialog interaktif bersama santri di Yayasan Insan Mandiri Pondok Pesantren Insan Mandiri, Jl. BTN Intraca Sector C Rt. 03, Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan.
Acara ini dihadiri oleh Kapolsek Tarakan Utara, pimpinan Ponpes Insan Mandiri, sekitar 100 santriwan dan santriwati, serta Tim Hadrah Polres Tarakan.
Acara dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari Pimpinan Ponpes Insan Mandiri. Setelah itu, Tim Hadrah Polres Tarakan menyampaikan sholawat badar, menciptakan suasana yang religius dan khidmat.
Puncak acara adalah dialog interaktif dengan narasumber Kapolsek Tarakan Utara IPTU Jamzani, S.H., Dalam dialog tersebut, Kapolsek memberikan arahan mengenai bahaya kenakalan remaja serta langkah-langkah pencegahannya.
Selain itu Ia juga menekankan pentingnya menjauhi judi online, merokok, serta perilaku pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan para remaja.
Dialog tersebut juga diisi dengan sesi tanya jawab. Para santri mengajukan berbagai pertanyaan, seperti cara menanggulangi situs judi online, sanksi bagi perokok, serta kemungkinan menjadi polisi bagi mereka yang pernah terlibat dalam kasus narkoba.
Kapolsek memberikan jawaban yang tegas dan edukatif, memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai risiko dan dampak dari kenakalan remaja.
Terkait penanggulangan judi online kapolsek mengatakan, agar memblokir iklan terkait judi online, sehingga tidak tergoda dengan hasil yang dijanjikan pada iklan, jangan tergiur dengan hadiah kemenangan yang disampaikan melalui iklan judi online.” Jelas Kapolsek Tarakan utara.
Melalui acara ini, diharapkan para remaja di Ponpes Insan Mandiri dan sekitarnya dapat terhindar dari pengaruh negatif yang dapat merusak masa depan mereka, serta lebih siap dalam menghadapi tantangan di masa depan.
Catatan penting dari acara ini adalah bahwa peran serta semua pihak, termasuk keluarga dan lembaga pendidikan, sangat penting dalam mencegah dan mengatasi kenakalan remaja. Upaya kolaboratif ini menjadi kunci untuk menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba dan perilaku menyimpang lainnya.(HumasResTrk).