TARAKAN – Polres Tarakan, Pada hari Rabu malam, tepatnya pukul 20.05 WITA, bertempat di Pospol Tarakan Utara di Jalan P. Aji Iskandar RT. 08, Kelurahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, telah dilaksanakan kegiatan Ngobras (Ngobrol Bareng Sabhara) bersama Saka Bhayangkara Polres Tarakan. (07/08/2024)
Dalam kegiatan tersebut, hadir Kasat Sabhara Polres Tarakan, IPTU M.Imran Tawainellah, Kanit sabhara Polsek Tarakan Utara, Pamong saka bhayangkara Polres Tarakan, personel Sat. Sabhara Polres Tarakan.
Disampaikan Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K melalui Kasat Sabhara Polres Tarakan IPTU M. Imran Tawainella, “Kegiatan Rabu Ngobras ini merupukan kegiatan rutin polres tarakan, dalam menjalin komunukasi dengan masyarakat, guna mendengarkan aspirasi dan keluh kesah masyarakat terkait situasi kamtibmas secara langsung.” Jelas IPTU Imran.
Beberapa pertanyaan dan penyampaian dari masyarakat, khususnya para siswa SMA yang hadir, menjadi fokus utama dalam kegiatan ini. Di antaranya, Noval dari SMA 1 Tarakan menanyakan tentang cara pelaporan yang efektif untuk meningkatkan rasa aman di masyarakat. Menanggapi hal ini, Bapak Kasat Samapta menjelaskan bahwa Polri telah menyediakan layanan telepon 110 untuk mempermudah proses pelaporan.
Satrio dari SMA 1 Tarakan bertanya mengenai syarat menjadi anggota Polri. Bapak Kasat Samapta menjelaskan bahwa beberapa syarat utama adalah dewasa, memiliki tinggi badan yang sesuai, serta sehat jasmani dan rohani. Sementara itu, Riski dari SMA 3 Tarakan menanyakan tingkat kejahatan di Kota Tarakan, dan dijelaskan bahwa tingkat kriminalitas di kota ini bersifat relatif, dan rasa aman harus dimulai dari diri sendiri.
Ferdiansyah dari SMA 4 Tarakan bertanya mengenai cara mendekatkan diri kepada masyarakat dalam kegiatan trida kamtibmas. Bapak Kasat Samapta menekankan pentingnya berbaur dengan orang sebaya terlebih dahulu dan mengajak mereka ke arah kegiatan yang positif. Rizal dari SMA 2 Tarakan juga menanyakan tentang masalah kenakalan remaja dan cara mencegahnya, yang dijawab dengan penjelasan mengenai berbagai bentuk kenakalan remaja seperti perkelahian, balapan liar, narkotika, dan seks bebas.
Selain itu, Riski dari SMA 3 Tarakan menanyakan tentang penggunaan motor listrik, yang dijelaskan hanya boleh digunakan di jalan komplek perumahan, bukan di jalan besar atau jalan umum. Zofir dari SMA 3 Tarakan bertanya tentang cara mengatasi judi online, dan Bapak Kasat Samapta menyarankan untuk melakukan kegiatan positif serta meningkatkan kesadaran akan dampak buruk dari judi online.
Kegiatan ini tidak hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi juga menjadi wujud sinergi antara Polri dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak. Diharapkan dengan adanya kegiatan semacam ini, akan terus terjalin kerjasama yang baik antara kepolisian dan masyarakat untuk meningkatkan keamanan di wilayah hukum polres tarakan(HumasResTrk).