Senin, Februari 17, 2025
BerandaBeritaPerdana Ikut Momen Jumat Curhat, Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna Tampung...

Perdana Ikut Momen Jumat Curhat, Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna Tampung Keluhan Warga

TARAKAN – Momen Jumat Curhat kembali dilaksanakan Kapolres Tarakan. Di momen Jumat Curhat kali ini perdana dihadiri pejabat baru Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna, S.IK., M.H yang sebelumnya menggantikan pejabat lama, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar.

Jumat Curhat dilaksanakan pada 26 Juli 2024 pukul 09.39 WITA bertempat di Jalan Sungai Kapuas Gang 2 RT 3 Kelurahab Kampung Enam Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan.

Kapolres Tarakan didampingi Kabag Ops Polres Tarakan, sejumla PJU polres tarakan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Kampung Enam. Turut hadir pula Lurah Kampung Enam, Ketua RT 03, RT 04, dan RT 05 Kelurahan Kampung Enam dan 50 orang masyarakat.

Seperti biasa, sejumlah penyampaian dipaparkan di sesi Jumat Curhat. Tak terkecuali dari Lurah Kampung Enam yang membahas terkait lakalantas mengakibatkan korban luka ataupun meninggal dunia. Kemudian di samping itu, adanya masyarakat yang merekam video korban dan bukan malah membantu dan menolong korban tersebut. Masyarakat juga takut menolong lantaran tak ingin menjadi saksi atas kejadian laka lantas tersebut.

Warga Kampung Enam, Bapak Sudiyamin ikut menyampaikan terkait terkait kemacetan arus lalu lintas yang terjadi pada pagi hari ketika anak sekolah dan masyarakat pergi kerja, dan juga ketika jam pulang kerja yang sering terjadi kemacetan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada kepolisian untuk Patroli malam yang rutin dilakukan. ” Karena sudah rutin dilaksanakan dan tidak terjadi lagi balapan liar,” ungkapnya.

Bapak Roby, Ketua RT 4 ikut menyampaikan terkait pembuatan SIM seringkali habis atau tidak tersedia blangko. Ia berharap hal demikian tidak terjadi lagi. Ia juga menyampaikan ke depan apakah ada program baru di kepolisian termasuk mempertanyakan polisi RW.

Bapak Supanad, warga lainnya turut menyampaikan pertanyaan terkait apabila SIM telah mati dan hendak diperpanjang lagi.

“Tetapi malah diarahkan untuk pembuatan baru, kami mohon untuk kami masyarakat tua untuk diproritaskan dikarenakan kami kurang mampu untuk memakai komputer dalam hal ujian komputernya. Kamu meminta untuk bisa dipermudah dalam hal tes ujian komputernya,” ungkapnya.

Bapak Sunarko, Ketua RT 5 ikut menyampaikan bahwa di derah RT 5 padat aturan lalu lintas dikarenakan dekat dengan sekolah SMAN 2 Tarakan. Ia berharap ada polisi yang dapat mengatur lalu lintas di wilayah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Tarakan AKBP Adi Saptia Sudirna, S.IK., M.H menyampaikan bahwa terkait masyarakat yang tidak ingin menjadi saksi kejadian lakalantas, perlu dijelaskan bahwa untuk pemanggilan menjadi saksi mekanismenya dilakukan secara bersurat.

Kemudian berkaitan parkir liar memang sudah banyak terjadi di Kota Tarakan. Ia menilai banyaknya pemilik toko atau cafe yang tidak memiliki area parkir.
“Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah untuk mencari solusi atas kejadian tersebut,” paparnya.

Untuk kejadian Karhutla ia mengungkapkan nanti akan dibuatkan FGD dan menggandeng Instansi terkait untuk bisa memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam hal penanganan Karhutla di Kota Tarakan.

Di kesempatan itu ia juga menyampaikan Polisi RW merupakan program dari Baharkam Mabes Polri. Untuk maksud dan tujuannya lanjut Kapolres adalah untuk mendekatkan masyarakat dengan Polri dalam hal penyelesaian masalah yang bisa diselesaikan di kalangan masyarakat.

Menjawab perihal blangko SIM, ia menegaskan bukan mau menghambat masyarakat. Itu dikarenakan blangko atau material SIM sumbernya dari Korlantas Mabes Polri. “Kami akan menanyakan kepada Polda terkait ketersediaan blangko SIM tersebut,” terangnya.

Kapolres Tarakan juga menegaskan bahwa berkaitan program yang akan dibuat, ia akan melanjutkan seluruh program yang ditinggalkan dan dititipkan pejabat sebelumnya (AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar). Di antaranya Jumat Curhat, Minggu Kasih, SENGGOL, NGOBRAS dan SELEBRASI tentu menjadi komitmennya untuk dilanjutkan dalam rangka mendengarkan aspirasi dan lebih dekat dengan masyarakat sehingga kamtibmas bisa terwujud, Kota Tarakan juga bisa maju aman dan sejahtera di bawah estafet kepemimpinannya.

Turut hadir, Kapolsek Timur, IPTU Ridho Aldwiko menyampaikan bahwa untuk program kepolisian terkait memberantas Narkoba di Kota Tarakan, Polres Tarakan sudah melaunching Kampung Bersinat. Program ini diterapkan di daerah Selumit Pantai sebagai pilot project. Disitu ada polisi yang melaksanakan piket dan patroli didaerah tersebut. “Lokasinya di Selumit Pantai dikarenakan di situ yang katanya menjadi Kampung Narkoba di Kota Tarakan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa cukup banyak program Polres Tarakan yang telah dilakukan seperti Ngobras, Minggu Kasih, dan tentunya akan terus ditingkatkan.

Kasat Lantas Polres Tarakan, IPTU Nanda Gustiana juga turut hadir di momen Jumat Curhat. Ia menjelaskan bahwa mengenai korban kecelakaan lalu lintas, wajib hukumnya masyarakat menolong korban kecelaakan lalu lintas.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa membantu kami pihak Kepolisian dalam hal menjadi saksi kejadian lakalantas,” terangnya.

Ia menambahkan bahwa saat ini personel Satlantas sebanyak 50 orang dan semua sudah disebar di semua titik jalan yang ada di Kota Tarakan untuk mengatur lalu lintas.

” Saya memohon maaf apabila masih ada titik titik jalan yang belum kami isi di Kota Tarakan ini. Tetapi kami akan lebih meningkatkan kinerja kami di Kota Tarakan,” ujarnya.

Berkaitan dengan SIM lanjut IPTU Nanda Gustiana menambahkan, untuk mempermudah ujian pembuatan SIM tidak bisa dilakukan pihaknya. Karena memang aturan sudah dibuat seperti itu.

Kegiatan Rutin Jumat Curhat Bapak Kapolres Tarakan selesai pada pukul 10.50 WITa dengan situasi berjalan aman dan lancar. Kegiatan Jumat Curhat merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan oleh Polda, Polres, dan Polsek di seluruh Indonesia menindak lanjuti program prioritas Bapak Kapolri.
Dengan diadakannya kegiatan Jumat Curhat akan mewujudkan sinergitas antara Polri dan masyrakat sehingga terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. (HumasResTrk)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments