Selasa, Januari 14, 2025
BerandaBeritaJumat Curhat Polres Tarakan di kelurahan Juata Laut

Jumat Curhat Polres Tarakan di kelurahan Juata Laut

TARAKAN – Polres Tarakan, Pada hari Jumat, tanggal 19 Juli 2024, pukul 14.00 Wita, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K. melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat Kegiatan ini dilangsungkan di halaman parkir
JL. Kurau, RT.03 Kelurahan Juata Laut.
Hadir dalam acara ini  antara lain Kapolres Tarakan, Wakapolres Tarakan, serta sejumlah Kasat dan Kapolsek terkait, beserta lurah juata laut, Bhabinkamtibmas, Babinsa, personel Polsek Tarakan Utara, dan lebih dari 40 warga setempat.
Pada kesempatan ini Beberapa masyarakat menyampaikan keluhan terkait kepadatan makam muslim di Juata Laut yang membutuhkan perluasan, pentingnya aktivasi kembali poskamling untuk mengatasi kejahatan, dan isu harga gas 3kg yang tinggi.
Satu persatu permasalahan tersebut di beri Tanggapan oleh  Kapolres Tarakan, dan kembali menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi menjelang Pilkada 2024 serta upaya penegakan hukum terkait isu-isu tersebut.
Selanjutnya Bpk. YUSRAN juga mengemukakan perlunya himbauan kepada truk pengangkut tanah untuk lebih memperhatikan keselamatan berkendara, sementara Bpk. AMIRUDIN dan Bpk. SAHRUL menyampaikan masalah terkait kebutuhan mesin rumput untuk membersihkan bahu jalan serta harga kayu ulin yang tinggi untuk pembangunan infrastruktur lokal.
Menanggapi keluhan terkait kecelakaan antara truk dan sepeda motor, kapolres tarakan menjelaskan Dalam kasus kecelakaan, motor tidak selalu benar untuk menghindari hal itu ia menghimbau agar ditingkatkan lagi kesadarannya dalam berkendara dan pentingnya mematuhi aturan dalam berlalukintas.
Terkait keluhan masalah penyempitan jalan yang juga di utarakan warga Kapolres Tarakan menjelaskan “Akses keluar masuk truk milik perusahaan tentunya memiliki amdalalin kami sudah menyampaikan kepada walikota tarakan terkait masalah jalan tersebut dan  Akan kami sampaikan kepada pihak pemerintahan mengenai permasalahan tersebut.” Jelas kapolres tarakan.
Mengenai harga kayu ulin di kota tarakan yang mahal apakah bisa kita beli di luar kota dengan harga yang murah untuk pembangunan jembatan di daerah pesisir?
Menjawab pertanyaan tersebut AKBP ronaldo menyampaikan, “Boleh tetapi harus membeli kayu yang legal / pengusaha yang membayar pungutan kepada negara, apabila membeli kayu yang ilegal / pengusahanya tidak membayar pungutan kepada negara (Korupsi) dan tentunya merusak alam yang akan berdampak kepada kerugian kita.”Ungkapnya
Kegiatan Jum’at Curhat berakhir pada pukul 15.18 Wita dengan situasi aman dan terkendali, diakhiri dengan sesi foto bersama. Ini merupakan bagian dari program prioritas Kapolri untuk membangun sinergi positif antara Polri dan masyarakat demi menciptakan lingkungan yang kondusif di seluruh Indonesia.(HumasResTrk).
RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments