TARAKAN – Upacara Peringatan Hari ke-78 Bhayangkara dilaksanakan di Halaman Rumah Jabatan Wali Kota Tarakan, Senin (01/7/2024). Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T. P.P Siregar, S.H., S.I.K bertindak selaku Pembina Upacara adalah Kapolres Tarakan.
Turut hadir juga Pj Wali Kota Tarakan, Ketua DPRD Kota Tarakan, Forkopimda Kota Tarakan, Instansi Vertikal, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama Kota Tarakan.
Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini mengusung tema “Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas”.
Tema ini mencerminkan komitmen Polri dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam sambutannya, Kapolres Tarakan,AKBP Ronaldo Maradona T. P.P Siregar, S.H., S.I.K membacakan sambutan dari Kapolda Kaltara, Irjen. Pol. Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si., yang menegaskan bahwa Polri berkomitmen untuk terus meningkatkan profesionalisme dan presisi dalam menjalankan tugasnya guna menciptakan kondisi yang kondusif bagi aktivitas ekonomi.
“Tetap bersatu, bergandengan tangan, dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Polri bukanlah hanya milik personel Polda Kaltara semata, namun Polri adalah milik kita semua, baik pemerintah maupun masyarakat,” kata Kapolres Tarakan membacakan amanat Kapolda Kaltara.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar juga menyampaikan ucapan selamat Hari Bhayangkara ke-78. Di momen ini juga ada penghargaan yang diberikan atas kerja keras seluruh anggota Polri khususnya Kaltara dalam melayani masyarakat membela bangsa dan negara.
Kapolres dalam sambutannya kembali menyampaikan bahwa kewenangan Polri sangat besar. Organisasi menembus sampai tingkat desa. Setiap harinya anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Dimanapun bertugas, anggota Polri juga selalu berada dalam pemantauan masyarakat dan penilaian masyarakat.Di sini masyarakat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan nilai dan harapan masyarakat,” ujarnya.
Survei Citra Lembaga saat ini, 73,1 persen dari responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi presisi. Namun masih ada 26, 9 persen belum sesuai.
Selain melihat survei lanjut Kapolres Tarakan, tentunya juga harus mengikuti pemberitaan di media sosial dan konvensional. Setiap ada kecerobohan di lapangan sekecil apapun akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Oleh karena itu kembali ia berpesan kepada personel bekerjalah dengan hati-hati, bekerja dengan presisi.
“Keluarga Polri yang saya banggakan, tugas berat kita bersama masih sangat banyak. Pertama agenda besar demokrasi Pilkada Serentak 2024 dan Pemilihan Suara Ulang harus diantisipasi dengan baik. Berikan dukungan Kamtibmas dengan maksimal agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia menambahkan lagi, pembangunan Ibu Kota Negara yang berada di Provinsi Kaltim, dalam hal ini Kaltara menjadi Ibu Kota Penyangga harus bisa mengawal dan mendukung agar berjalan dan tepat waktu.
Ia melanjutkan lagi, guna menjalankan tugas Polri yang semakin besar individus Polri harus berinovasi, adaptif dan responsif serta bertransformasi menjadi institusi modern.
“Tingkatkan sinergi dengan TNI dan lembaga lain dalam menjalankan tugas. Kita harus ke depankan upaya pencegahan dalam menjalankan Kamtibmas. Lakukan tindakan secara humanis namun tegas diperlukan,” ujarnya.
Kapolres Tarakan mengajak semua berdoa untuk para pahlawan Polri yang gugur bertugas diberikan tempat mulai di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga seluruh personel Polri dan keluarga senantia diberikan keselamatan dalam melaksanakan tugas. Dirgahayu Kepolisian Negara Indonesia,” pungkasnya. (HumasResTrk)