TARAKAN – Polres Tarakan, Kegiatan Jumat Curhat kembali dilaksanakan Kapolres Tarakan kali ini menyasar warga Pulau Sadau Kel. Karang Harapan Kec. Tarakan Barat Kota Tarakan., Jumat (21/6/2024).
Kapolres Tarakan didampingi Waka Polres Tarakan bersama para PJU jajaran polres tarakan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Karang Harapan, Babinsa Kelurahan Karang Harapan, serta Lurah Karang Harapan dan Ketua RT. 13 Pulau sadau sbersama masyarakat pulau sadau.
Seperti kegiatan jumat curhat sebelumnya, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K memberikan kesempatan kepada warga yang hadir dalam kegiatan jumat curhat untuk menyampaikan berbagai masukkan maupun pertanyaan terkait situasi kamtibmas atau hal lain.
pertanyaan diawali dari Pak samsudin Ketua RT. 13 Pulau sadau, “sebagai ketua RT. 13 Pulau sadau saya ingin menyampaikan Kendala masalah yang kami alami yaitu terkait belum adanya sarana pendidikan dan masih kurangnya sarana penerangan di tempat kami dan terkait keamanan laut, kami warga pulau sadau sampai saat ini belum memiliki Alat keselamatan yang lengkap untuk melaut , kami juga masih minim sarana dari pulau sadau ke Tarakan”.
Kemudian Pak Fandil berkaitan dengan Masalah Kapal tongkang yaitu pada saat kerja melaut kami sering bersentuhan dengan kapal perusahaan-perusahaan lain yaitu takbut yang sandar berhari-hari sehingga menyebabkan kami susah berlaut. Kami bingung menegur apakah memang boleh parkir , dan keluhan kami juga terkait Kapal tongkang sering lewat nabrak pukat kami. Padahal seharusnya kapal tongkang harus beroperasi di perairan yang dalam.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menyampaikan terkait keluhan warga tentang Sarana pendidikan dan penerangan, akan sampaikan kepada instansi terkait, menginat hal yang dikeluhkan tersebut bukan merupakan kewenangan dari Polri.
“permasalahan tersebut nanti kami akan disampaikan ke dinas terkait, kami menyadari warga disini sedikit dibandingkan dengan luasan pulau sadau dan kami pihak kepolisian menangangi permasalahan terkait Kamtibmas” jelas Kapolres Tarakan
Dan Terkait fasilitas alat keselamatan untuk melaut kapolres langsung memerintahkan kasat polair untuk berkoordinasi dengan dinas perikanan dan kelautan.
“permasalahan tersebut nanti coba kami teruskan kedinas perikanan dan kelautan agar kasat pol air meneruskan ke dinas terkait untuk mengadakan fasilitas alat keselamatan untuk melaut”. Ungkap kapolres tarakan.
Kemudian Permasalahan kapal Tongkang dan pukat, kapolres tarakan mengatakan harusnya ada pembinaan dari dinas kelautan dan perikanan, karena dinas perhubungan sudah membuat jalur perairan.
Jalur pelayaran sudah di atur oleh pemerintah, yang akan mengeluarkan regulasinya nanti terkait zona wilayah tangkap,
Kapolres juga memerintahkan kasat polairud untuk koordinasi dengan dinas perikanan dan kelautan, mengingat Dinas kelautan yang paham batasannya, Ada zona wilayah tangkap dan alur pelayaran yang sudah di tetapkan oleh dinas kelautan”.Jelas Kapolres Tarakan
Kegiatan Jum’at Curhat selesai pukul 10.30 Wita situasi dalam keadaan aman dan terkendali di lanjutkan dengan foto bersama.
Kapolres Tarakan menambahkan bahwa kegiatan Jumat Curhat merupakan kegiatan serentak yang dilaksanakan oleh Polda, Polres dan Polsek di seluruh Indonesia menindak lanjuti program prioritas Bapak Kapolri.
” Dengan diadakannya kegiatan Jumat Curhat akan mewujudkan sinergitas antara Polri dengan elemen Masyarakat sehingga akan memberikan suasana yang kondusif di wilayah Hukum Polda, Polres dan Polsek di seluruh Indonesia,” tukasnya. (HumasResTrk)