TARAKAN – Polres Tarakan, Pada hari Minggu, 9 Juni 2024, pukul 11.30 WITA, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K melaksanakan kegiatan Minggu Kasih di Gereja Pantekosta Serikat Indonesia Jemaat El-Shaddai 6, Jl. Gunung Amal, Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Hadir dalam kegiatan ini antara lain Waka Polres Tarakan, Kabagops Polres Tarakan, serta para pejabat utama dijajaran polres tarakan
Pada kesempatan tersebut jemaat Gereja Pantekosta Serikat Indonesia Jemaat El-Shaddai 6 mengeluhkan beberpa hal diantaranya, truk bermuatan rumput laut yang overkapasitas, membahayakan pengendara lain, dan meminta dilakukan pembinaan kepada pengendara truk. Dan minimnya penerangan sekitar gereja yang mengakibatkan terjadinya begal, hal lain yang juga menjadi keluhan yaitu terkait motor rentalnya yang ditilang belum dikembalikan surat-suratnya sehingga menghambat pembayaran pajak.
Menanggapi keluhan yang disampaikan, Kapolres tarakan mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti terkait truk yang kelebihan muatan, dan memerintakah jajaran lalulintas untuk menindak tegas pelanggaran lalulintas.
“Terima kasih untuk masukannya dan informasinya. Terkait kendaraan truck yang memuat rumput laut tersebut sudah ada aturannya. Truck nya harus sesuai dengan aturan.”jelasnya
Terkait minimnya penerangan sekitar gereja yang mengakibatkan terjadinya begal kapolres tarakan menjelaskan bahwa selama ini belum ada laporan tentang begal yang terjadi didaerah sekitar gereja, dan pihaknya juga berpesan kepada masyarakat apabila menekukan tindak kejahatan agar segera menghubungi pigak kepolisian agar cepat ditindal lanjuti.
Selain mendengarkan keluhan masyarakat pada kegiatan Minggu Kasih ini polres tarakan juga mendapat apresiasi terkait penindakan terhadap knalpot brong.
Tak hanya itu pada kesempatan tersebut, warga jemaat juga meminta rambu lalu lintas atau polisi tidur di dekat gereja untuk mengurangi kecelakaan.
Kapolres Tarakan menyampaikan, pemasangan rambu dan isyarat lalulintas lainnya merupakan kewenagan dari instansi lain namun kapolres tarakan berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait.
“Untuk rambu – rambu dan Polisi tidur nanti saya koordinasi dengan dinas perhubungan agar segera di tindak lanjuti.” Ungkap kapolres tarakan.
Warga jemaat Gereja Pantekosta Serikat Indonesia Jemaat El-Shaddai 6 Menanyakan cara agar anaknya bisa lulus menjadi anggota Polri tanpa biaya besar karena keterbatasan ekonomi.
Menjawab pertanyaan tersebut, Kapolres Tarakan menyarankan agar orang tua mendorong anak untuk mempersiapkan diri dengan cara berlatih.
“Mendorong persiapan yang baik dan doa orang tua untuk anak yang ingin menjadi anggota Polri, serta koordinasi dengan Bag SDM Polres Tarakan terkait waktu latihan yang dilakukan oleh bag SDM Polres Tarakan.” jelasnya
AKBP Ronaldo juga menambahkan “saya terus terang, bukan berasal dari keluarga kaya. Cukup doa orang tua dan usaha. Jika anak ibu ada keinginan menjadi anggota polri, agar dipersiapkan semua dengan baik.” Terang Kapolres Tarakan.
Kegiatan Minggu Kasih ini selesai pada pukul 12.55 WITA dalam situasi yang aman dan kondusif. Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan serentak oleh Kepolisian di seluruh Indonesia guna mendukung Program Prioritas Kapolri dan meningkatkan sinergitas antara Polri dan masyarakat. Dengan demikian, diharapkan suasana kondusif dapat terwujud di seluruh wilayah hukum Polda, Polres, dan Polsek di Indonesia.(HumasResTrk).