TARAKAN – Kegiatan Senin Ngopi Bareng Pak Polisi (Senggol) kembali digelar Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, Senin (8/4/2024).
Kegiatan Senggol dimulai pukul 11.00 WITA berlokasi di Pelabuan Malundung. Kegiatan ini dikatakan Kapolres Tarakan bertujuan mendengarkan beberapa imbauan serta menerima kritikan saran dan masukan dari masyarakat.
Kegiatan Senggol ini bentuk kehadiran pihak kepolisian di tengah masyarakat Kota Tarakan. Adapun beberapa penyampaian dari masyarakat di antaranya datang dari Zahkaria Syah yang menanyakan bagaimana ketentuan atau penindakan terhadap pengguna sepeda listrik yang masuk di jalan umum.
Selain itu juga turut hadir Prayetno, menyampaikan terkait keberadaan muatan truk berisi kerik dinilai overload
sehingga berbahaya bagi orang lain.
“Kami meminta kepada Kapolres untuk menegaskan kepada pengendara yang masih tidak taat akan aturan tersebut,” ujarnya.
Selain itu ada juga pertanyaan terkait SIM yang dinilai mati apakah masih bisa diperpanjang.
Turut hadir juga Rio Dwi Santoso, Kepala Cabang Pelindo IV Tarakan, yah ikut mempertanyakan kendaraan kontainer dimana pihaknya pernah memberikan surat berupa imbauan terhadap beberapa kendaraan kontainer yang masih all in memuat tidak pada depo yang sudah ditentukan.
“Termasuk masih ada oknum yang memasukkan penumpang secara Ilegal dan kami mengharapkan untuk tidak ikut serta dalam kegiatan kepengurusan tersebut secara ilegal tidak sesuai ketentuan,” terangnya.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menanggapi pertanyaan yang disampaikan oleh para undangan yang hadir.
Di antaranya terkait di Kota Tarakan sudah dilakukan imbauan terhadap penggunaan sepeda listrik di jalan umum. Di kota Tarakan masih ada keterbatasan alias belum ada jalur untuk pengunaan sepeda.
“Sementara kami dari Kapolres masih mencari formula untuk menindak tegas apabila pengunaan jalan umum bagi penguna sepeda listrik,” jelasnya.
Kemudian berkaitan driver yang memuat kerikil diimbau untuk tidak melebihi kapasitas (over load) dan apabila tidak ditaati bisa menghubungi pihaknya sehingga bisa ditindak.
“Kemudian untuk kepengurusan SIM B2 Umum tersebut sebenarnya bukan masalah yang sulit apabila kita mengikuti secara administrasi dan beberapa tahapan tes yang sudah ada kententuannya. Apabila SIM tersebut sudah melewati batas atau pengunaan nya sudah waktu nya mati silakan mengurus SIM dengan ulang tetapi jika SIM tersebut masih aktif dan mendekati tanggal mati ya silakan bisa di perpanjang dengan membawa yang sudah ditentukan,” terangnya.
Berkaitan dengan kontainer, nanti personelnya akan melakukan pengecekan terhadap penurunan kontainer yang tidak pada depo tersebut.
“Untuk permasalahan penumpang gelap atau ilegal nanti akan dilakukan pengawasan lebih ketat dan akan di tindak lanjuti,” tegasnya.
Kapolres lebih jauh menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan setiap minggu oleh Kapolres beserta dengan beberapa PJU Polres Tarakan untuk silaturahmi mendengarkan keluhan serta permasalahan di tengah masyarakat.
“Dan perlunya tindak lanjut dari pihak kepolisian atas beberapa permasalahan yang disampaikan masyarakat guna meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Kepolisian sebagai pelindung dan pengayom,” pungkasnya. (*)
Keterangan Foto:
Kegiatan Senin Ngopi Bareng Pak Polisi (Senggol) kembali digelar Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, Senin (8/4/2024)berlokasi di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan. Dokumentasi Humas Polres Tarakan
