TARAKAN – Polres Tarakan, Bertempat di aula Graha Paten Tantya Sudhirajati Mako Polres Tarakan, Pada hari Selasa, tanggal 19 Maret 2024, pukul 16.00 WITA, terlaksananya kegiatan Penelitian Puslitbang Polri yang bertujuan untuk mendalami peran Polri dalam mendukung pemulihan dan percepatan ekonomi nasional tahun anggaran 2024.
Hadir dalam penelitian tersebut, KetuaTim Puslitbang Mabes Polri Kombes Pol Saefudin Mohamad, S.I.K., AKBP Ir. Dadang Sutrasno, IPTU Rizki Saputa S.Stat, dan Panky Trifebriansyah.
Selama berlangsungnya kegiatan penelitian dari puslitbang polri di polres tarakan, Kapolres AKBP Ronaldo Maradona T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K turut mendampingi tim.
Ketua Tim Peneliti Kombes Pol Saefuddin Mohamad, S.I.K. dalam sambutannya menjelaskan pentingnya keterlibatan Polri dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pemulihan ekonomi nasional. “Sebagai institusi yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif sebagai modal dasar bagi perkembangan ekonomi,” ungkap Kombes Pol. Saefuddin Mohamad. S.I.K.,.
Selain melakukan penelitian terhadap personel polri khususnya yang bertugas di satuan Lalulintas, satuan Binmas, Satuan Reskrim dan satuan Intelakam, dilakukan juga kegiatan FGD melibatkan pengisian kuesioner oleh sejumlah pelaku usaha dan dinas, serta perwakilan lainnya yang mendapatkan undangan. Hal ini menjadi langkah awal untuk mendapatkan masukan yang akurat dalam pembahasan pemulihan dan percepatan ekonomi nasional.
Metode pengumpulan data yang digunakan terutama melalui wawancara dan diskusi dengan Kasatker serta tamu undangan yang hadir.
Diharapkan hasil penelitian ini mampu memberikan gambaran yang jelas terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Tarakan.
Penelitian ini juga dijalankan dengan menggunakan metode pengumpulan data dari responden yang mengisi kuesioner secara online melalui tautan yang telah disediakan. Sebagai bagian dari upaya optimalisasi, hasil penelitian akan menjadi bahan masukan kepada pimpinan Polri untuk strategi pencegahan dan penindakan pelanggaran yang lebih efektif.(HumasResTrk).