POLRES TARAKAN, menggelar kegiatan pelatihan Proses Penanganan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Laka Lantas dalam upaya mempererat sinergitas antara TNI dan POLRI. Kegiatan ini merupakan bagian dari Latops Matra Laut di Bidang Olah TKP Laka Lantas yang berlangsung di Mako POM Lantamal XIII Tarakan pada hari Selasa,(05/03/2024)
Kegiatan ini dihadiri oleh Letkol almuhaimin.s.,sh.,mh.,ctmp. (danpomal), Mayor toto sukarto,s.h. (wadan pom lantamal), Ipda toni syahril (kanit laka Sat Lantas Polres Tarakan), beserta 3 personel unit laka sat lantas polres tarakan, perwakilan dari jasa raharaja.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan sambutan dari para peserta, pemberian materi tentang teori penanganan Laka Lantas, hingga sesi foto bersama sebelum penutupan.
Materi yang di sampaikan oleh Kanit Laka meliputi , Penanganan kecelakaan beruntun, Penanganan lakalantas akibat kelalaian, melawan arus, dan berkendara zikzak, Penanganan terkait knalpot non standar, Cara menentukan titik koordinat jika tidak terdapat tiang listrik di daerah kejadian, Pasal-pasal yang terkait dengan pelanggaran lakalantas, dan Penanganan saat kedua pengendara mengalami luka berat.
Dalam penanganan laka lantas ipda toni menjelaskan dengan rinci tindakan yang diambil dalam penanganan setiap situasi yang dihadapi. Mulai dari kronologis kejadian, pengumpulan bukti, pembuatan laporan polisi, hingga tahap mediasi antara terlapor dan korban.
“penanganan pertama kita melihat kronologis awal mula terjadinya lakalantas tersebut, kemudian kita melakukan ola tkp dan membuat laporan polisi untuk korban sehingga dapat mengeluarkan asuransi jasaraharja dan tahap selanjutnya dilakukan mediasi antara terlapor dan korban (RJ)” jelas toni
Pihak Sat Lantas Polres Tarakan juga memberikan penjelasan terkait penanganan kasus lakalantas yang berkaitan dengan pasal-pasal pelanggaran lalu lintas, serta prosedur yang dilakukan ketika terjadi kecelakaan yang mengakibatkan luka berat pada kedua pengendara.
Diskusi yang digelar dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam penanganan kecelakaan lalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka kecelakaan dan melindungi keselamatan masyarakat pengguna jalan. Sinergitas antara TNI dan POLRI dalam hal ini diharapkan dapat semakin terjalin kuat, memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan baik.(HumasResTrk).