Minggu, Maret 16, 2025
BerandaBeritaDari Persoalan Kejahatan Siber, Rambu Lalu Lintas Disampaikan Warga di Momen Minggu...

Dari Persoalan Kejahatan Siber, Rambu Lalu Lintas Disampaikan Warga di Momen Minggu Kasih Bersama Kapolres Tarakan

POLRES TARAKAN , Kegiatan Minggu Kasih Bapak Kapolres Tarakan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron Tarakan kembali dilaksanakan pada Minggu (25/2/2024) pagi pukul 11.00 WITA.

Jemaah di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron di Jalan Gunung Slipi Kelurahan Kampung I Skip RT, Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan turut hadir.

Adapun yang hadir dalam kegiatan di antaranya Kapolres Tarakan, Waka Polres Tarakan, Kabag Ops Polres Tarakan, Kasat Reskoba Polres Tarakan, Kasat Intelkam Polres Tarakan, Kasat Polair Polres Tarakan, Kasat Lantas Polres Tarakan, Kasat Sabhara Polres Tarakan, KBO Reskrim Polres Tarakan, KBO Binmas Polres Tarakan, Kasi Propam Polres Tarakan, Kasi Humas Polres Tarakan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung I Skip, Pdt.Silvester Kasa, S.Th dan 55 orang jemaat gereja.

Dalam kegiatan Minggu Kasih, turut hadir dari perwakilan jemaat gereja, Bapak Philip, di RT 16 Kelurahan Kampung I Skip. Di antaranya terdapat lampu jalan di depan gereja dan adanya jalanan mengalami kerusakan dan hal tersebut sering menimbulkan kecelakaan.

“Saya sudah laporkan kepada Ketua RT setempat namun belum ada tanggapan dan tindakan dari pemerintah,” ungkapnya.

Bernand, perwakilan warga lainnya turut menyampaikan, ia mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini karena menghilangkan stigma buruk masyarakat yang takut kepada polisi.

“Harapan saya ke depan anak-anak muda berani menyampaikan kepada pihak kepolisian jika ada masalah,” terangnya.

Oken Julianti, turut mempertanyakan terkait pembuatan SIM apakah bisa mengurus pembuatan SIM sedangkan KTP miliknya merupakan KTP luar kota Tarakan dan saat ini sedang kuliah di Kota Tarakan.

Yehezkiel juga ikut menambahkan masukan bagaimana langkah pihak kepolisian dalam mencegah dan menangani penggunaan sistem IT yang mana sering terjadi kejahatan cyber crime.

Warga lainnya juga ikut mengungkapkan
sringkali menemui kejadian seseorang menjual sepeda motor dan diketahui motor tersebut memang miliknya namun hanya dilengkapi dengan STNK dan tanpa BPKB. Sehingga berkaitan dengan hal tersebut jika ingin membeli motor tersebut apakah STNK motor tersebut dapat diurus untuk perpanjangan STNK.

Di kesempatan itu turut ditanyakan pula maksud dan tujuan dengan adanya robot yang dipajang di depan kantor Polres Tarakan tersebut.

Masih dengan pertanyaan yang sama, warga lainnya, bagaimana mengurus perpanjangan plat sepeda motor sementara sepeda motor berasal dari Nunukan dan KTP juga berasal dari Nunukan dan apa saja syarat serta berapa biaya untuk proses perpanjangan plat tersebut motor .

Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar menjawab persoalan lampu dan jalanan, sebenarnya bukan ranah kepolisian.

” Sudah benar bapak menyampaikan hal tersebut kepada pemerintah kota melalui Ketua RT setempat. Anggaran lampu jalan dan jalanan ada pada pemerintah, masyarakat harus paham dinas apa yang mengurusi hal tersebut yaitu ada di Dinas PUPR yang mengurusi. Namun hal yang bapak sampaikan terkait lampu jalanan dan jalan rusak kami akan bantu meneruskan kepada pemerintah untuk di usulkan,” ungkap AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar.

Menanggapi apresiasi dari Pak Bernand, ia juga turut menyampaikan apresiasi kepada pihak Polres, bahwa program ini sudah berjalan sejak tahun lalu dimulai dari kegiatan Jumat Curhat dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat.

” Memang benar bahwa polisi tidak perlu di takuti oleh masyarakat, seharusnya yang takut pada kepolisian adalah penjahat. Tugas kami sesuai undang undang yaitu melindungi mengayomi dan melayani masyarakat,” ujarnya.

Terkait KTP luar kota yang ingin membuat SIM di Tarakan lanjutnya, sekarang dengan adanya KTP elektronik boleh membuat SIM di Kota Tarakan walaupun KTP luar kota. Begitu juga terkait cyber crime, penanganannya lebih kepada penanganan dengan cara sosialisasi.

” Kita ketahui bahwa saat ini pengunaan internet lebih banyak daripada jumlah penduduknya. Dengan kami melakukan himbauan dan sosialisasi harapannya supaya tidak banyak korban yang timbul akibat dari kejahatan cyber crime, agar masyarakat paham dengan modus modus penipuan dan paham dengan mode kejahatan cyber yang baru,” beber Kapolres Tarakan.

Lebih jauh ia menambahkan, masyarakat yang harus aware untuk mengihindari kejahatan. Strategi pihaknua satu satunya adalah sosialasi dengan harapan masyarakat dapat melihat postingan-postingan Polres Tarakan yang memberikan edukasi tentang cyber crime.

“Untuk mencegah lebih jauh di dalam sistem IT hal tersebut tidak bisa dilakukan karena internet adalah dunia tanpa batas,” ujarnya.

Kemudian berkaitan surat-surat kendaran bermotor sesuai UU di motor ada nomkt rangka dan nomor mesin. STNK dan BPKB merupakan satu kesatuan dengan motor dan datanya harus sesuai.

” Jika ada kejadian seseorang menjual sepeda motornya namun hanya memiliki STNK dan tanpa BPKB maka bapak perlu mendalami dan bertanya dimana keberadaan BPKB motor tersebut karena seringkali BPKB motor dijadikan jaminan di lessing dan jika memang benar BPKB tersebut hilang maka silakan mengurus kehilangan,” terangnya.

Ia juga menyampaikan, masyarakat harus waspada dan curiga apabila penjual hanya memiliki STNK tanpa di lengkapi dengan BPKB. Karena banyaknya keluhan dari masyarakat yang diterima pihaknya terkait kebisingan yang ditimbulkan akibat dari adanya knalpot brong.

” Maka kami malakukan penindakan dan hasil dari penindakan kami tersebut kami jadikan patung robot untuk mengingatkan kepada anak-anak muda bahwa robot tersebut merupakan hasil dari penindakan kami dan harapan kami agar penggunaan knalpot brong sudah tidak ada lagi di Kota Tarakan,” ujarnya.

Lebih jauh ia menambahkan, terkait sepeda motor yang berasal dari luar kota untuk mengurus perpanjangan plat kendaraan untuk saat ini hanya dapat mengurusnya di kota asal sepeda motor tersebut karena pajak kendaraan sepeda motor di setiap wilayah berbeda beda.

Turut haduir juga, Kasat Narkoba Polres Tarakan akan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bentuk jenis jenis narkotika yang sering ditemukan serta dampak bagi pengguna narkotika adapun jenis jenis narkotika.

“Untuk sabu-sabu, itu berbentuk kristal putih dan paling banyak diedarkan di Kota Tarakan. Kemudian ganja itu jenis narkotika golongan I jenis tumbuhan. Ada juga extacy atu inex dan bong atau alat hisap,” ujarnya.

Lanjutnya apabila masyarakat melihat atau mengetahui narkotika yang telah dijelaskan tersebut beredar di kalangan masyarakat, silakan menghubungi Kasat Resnarkoba Polres Tarakan.

Kegiatan Minggu Kasih di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Mawar Saron Tarakan selesai pada pukul 12.10 Wita, situasi dalam keadaan aman dan kondusif.

Kegiatan Minggu Kasih merupakan kegiatan serentak yang dilakukan oleh Polda beserta jajaran Polres di seluruh Indonesia dalam menindaklanjuti Program Prioritas Bapak Kapolri.

Dengan diadakannya kegiatan Minggu Kasih diharapkan terwujudnya sinergitas antara pihak Kepolisian, tokoh – tokoh agama serta elemen – elemen masyarakat sehingga terwujudnya Situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. (HumasResTrk)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments