Senin, Desember 11, 2023
BerandaBeritaRakor Ops Mantap Brata Kayan 2023-2024, Dirangkai Deklarasi Pemilu Damai Aman dan...

Rakor Ops Mantap Brata Kayan 2023-2024, Dirangkai Deklarasi Pemilu Damai Aman dan Sejuk Kota Tarakan

TARAKAN, Polda Kaltara – Polres Tarakan, Kegiatan Rapat Koordinasi OPS Mantap Brata Kayan 2023-2024 Polres Tarakan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024 di Kota Tarakan dilaksanakan di Gedung Graha Paten Polres Tarakan, Rabu (18/10/2023) pukul 09.00 WITA.
Kegiatan turut dihadiri Wali Kota Tarakan, Kapolres Tarakan, Wakapolres Tarakan, , DanYonmarhanlan Lantamal XIII, Dandim 0907 Tarakan, Sat Radar Lanud Anang Busra, Ketua KPUD Kota Tarakan, Anggota Bawaslu Kota Tarakan dan perwakilan parpol.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, S.H., S.I.K, menyampaikan bahwa momen pesta demokrasi sudah di depan mata pelaksanaannya di tahun 2024. Tahapan sudah dilaksanakan dan berdasarkan pengalaman, Pemilu sering menimbulkan berbagai kerawanan.
“Tentu di sebuah negara demokrasi terkait suksesnya pemilu itu punya pengalaman pahit terkait dengan momentum pesta politik ini tapi percayalah bahwa mengapa kami mengumpulkan hari ini guna membahas persiapan dan kesiapan kita menuju pemilu tahun 2024 yang aman dan damai,” ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona TPP Siregar, S.H., S.I.K.
Ia menjelaskan lagi bahwa perbedaan pasti terjadi namun kesan demokrasi iyalah menghargai perbedaan dan itu dilakukan dengan jujur adil sehingga hasil yang didapat dipercaya oleh publik.
Lebih jauh ia berpersan kepada partai politik yang sudah menunjukkan calonnya diimbau dan ia meminta untuk bisa menjaga situasi yang kondusif selama seluruh tahapan Pemilu yang akan dilaksanakan.
“Kami mohon dukungannya agar dapat menjaga dan mengawal pesta demokrasi ini dengan baik agar hasilnya juga untuk memajukan bangsa dan negara khususnya kota Tarakan ini. Demikian pengantar dari saya selanjutnya saya harapkan rapat koordinasi Ops mantap Brata tahun 2023-2024 ini dapat diikuti dengan baik,” papar Kapolres Tarakan.
Kegiatan berlanjut penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai Aman dan Sejuk di Kota Tarakan tahun 2024 oleh Wali Kota Tarakan, Kapolres Tarakan, Dandim 0907 Tarakan, Ketua KPU Tarakan, Ketua bawaslu, dan para ketua partai politik.
Turut hadir juga Kabag Ops Polres Tarakan yang menyampaikan terkait tahapan pengamanan pemilu tahun 2024 Polres Tarakan akan menurunkan personil sebanyak 350 personel.
Bahwa pada pemilu tahun 2019 yang lalu, terdapat banyak penyelenggara pemilu yang gugur karena kelelahan, faktor usia dan komorbit atau penyakit bawaan. Untuk itu perlunya di antisipasi pada pemilu tahun 2024.
“Dalam pemilu 2024 terdapat jumlah DPT sebanyak 169.702 pemilih dan 682 TPS,” sebutnya.


Sehingga berkaitan dengan keterbatasan jumlah personel nantinya terdapat tiga pola pengamanan TPS berdasarkan tingkat kerawanannya. Yakni untuk kateogori a, TPS kurang rawan diterapkan pola 2-6-32 dan 2-20-40. Artinya ada dua polisi bertugas untuk 16 TPS dan 32 orang linmas.
Kemudian, kategori b, untuk TPS rawan diterapkan pola 2-2-4, artinya 2 polisi 2 TPS dan 4 linmas.
Selanjutjya ketiga, TPS sangat rawan dengan pola 2-1-2 artinya 2 polisi 1 TPS dan 2 linmas.
Ketua KPU Kota Tarakan, Nasruddin menjelaskan bahwa diharapkan tahun 2024 berjalan aman dan lancar bahkan lebih baik dari Pemilu sebelumnya.
“Kemarin saya melihat betul simulasi yang diadakan oleh Bapak Kapolda Kaltara bahwa yang saya dapat begitu luar biasanya dilakukan langkah-langkah antisipasi sampai eksekusi terhadap hal hal yang membuat Pemilu kita tidak kondusif hal itu yang membuat saya sampai saat ini merasa aman dan nyaman,” ungkapnya.
Jika hasil yang ditetapkan KPU tidak sesuai, maka silakan dilaporkan sesuai dengan undang-undang dengan cara yang aman dan damai agar tidak menimbulkan keributan.
“Bahwa kami juga sudah melaksanakan beberapa tahapan kami juga sudah menetapkan daftar pemilih tetap yaitu jumlahnya ada 169.702 pemilih,” ujarnya.
Untuk jumlah TPS yang ada di kota Tarakan yaitu ada 682 TPS. Kemudian sampai saat ini belum ada calon ditetapka sehingga membuat pihaknya bertanya tanya dikarenakan banyak yang memasang spanduk yang sebenarnya belum boleh.
“Dikarenakan belum ditetapkannya calon melainkan untuk sementara peserta politiknya yaitu hanya masih partai politiknya dan belum ditetapkan calon,” terangnya.
Kemudian untuk personel atau petugas KPU penyelenggara pemilu yang ada di kota Tarakan berjumlah kurang lebih 6.000 orang.
“Saya sepakat seperti yang dikatakan oleh Bapak Kapolres dan Bapak Kabag Ops Polres Tarakan bahwa pilihan boleh berbeda tapi dalam berbicara NKRI kita harus bersama sama satu tujuan.Saya kira secara bersama sama kita bisa menyelenggarakan Pemilu ini berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan Saya kira kita semua sudah paham penyelenggara Pemilu ada tiga yaitu KPU, Bawaslu dan DKPP,” lanjutnya.
Untuk jumlah caleg yang ada di Kota Tarakan yaitu 375 calon dan yang akan terpilih hanya 30 calon. Sehingga KPU juga akan menentukan titik-titik di mana yang bisa dipasang APK atau alat peraga kampanye.
Ketua Bawaslu Kota Tarakan yang di wakili olah anggota Bawaslu kota Tarakan turutn menyampaikan beberapa hal dari sisi pengawasan pemilu pada tahun 2024.
Seperti sebelumnya disampaikan KPU bahwa ada 6.200-an personel atau SDM yang dimiliki, kalau kami di bawaslu seluruh Kota Tarakan. Dan Bawaslu juga punya 3 di tingkat kota, kemudian di tingkatan kecamatan ada 12, kemudian untuk tingkatan kelurahan itu ada 20 orang.
Kemudian nantinya pengawas TPS masing-masing satu orang sehingga nanti kami pengawasan di tingkat TPS itu sesuai dengan jumlah TPS. Untuk tim di TPS dimana TPS akan dibentuk sebanyak 682 maka petugas TPS juga nanti akan dibentuk mendekati pemilu.
SDM yang dimiliki tidak begitu banyak, sehingga butuh kerja sama stakeholders. Apa yang menjadi bagian dari pada tugas pokok pengawasan Bawaslu tentunya yang dilakukan itu mulai daripada pencegahan kemudian selanjutnya pengawasan kemudian yang terakhir adalah penindakan. Pada proses pencegahan ini akan mendeteksi sedini mungkin apa yang akan kemungkinan potensi-potensi apa atau kerawanan, apa yang akan terjadi di setiap tahapan. (HumasPolresTrk)

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments