TARAKAN – Jumat curhat Wakapolres Tarakan Bersama Komunitas Pengusaha Pasar Guser, hari jumat tanggal 12 Mei 2023 pukul 10.00 wita, bertempat di Cafe Bilkas Komplek Guser Jl. Gajah Mada Kelurahan Karang Rejo kecamatan Tarakan Barat Kota Tarakan.
Sebelum berjumpa dengan komunitas Pengusaha Pasar Gusher, Waka Polres Tarakan Kompol Muhammad Musni.S.E.,S.I.K bersama Kabag Ops Polres Tarakan Akp Ngatno Karyanto, Kasat Intelkam Polres Tarakan Iptu Bahyudin Mapemma menyambangi pedagang dipasar guser.
Saat menyambangi para pedagang dipasar guser, waka polres tarakan Kompol Muhammad Musni sempatkan menayakan harga cabe, yang diketahui mengalami penurunan harga, sementara harga bawang mengalami kenaikan sejak dua minggu terahkir.
Setelah menyapa pedagang cabe dan bawang, penjual telor juga turut disapa oleh Waka Polres. Sembari menanyakan harga telur penjualan telur dari sulawesi.
“Harga satu piring saat ini Rp. 60.000. (enam puluh ribu), sebelum lebaran bulan Ramadhan kadang Rp. 58.000, cuman naik dua ribu turun dua ribu, gitu aja pak, stabil aja“ jelas salah seorang pedanag telor kepada waka polres tarakan.
Setelah menyambangi para pedagang dipasar guser, waka polres tarakan didampingi beberapa pejabat utama dilingkungan polres tarakan melanjutkan pertemuan dengan Komunitas Pegusaha Pasar Guser yang dihadiri oleh Toni Pengelola Pasar Guser, Hairul Kepala Pasar Guser, dan Para pengusaha pasar Guser sekitar 20 orang
Tanggapan Toni selaku pengelola Pasar Guser terkait kegiatan Jumat Curhat. Mengucapka terimakasih kepada polres tarakan telah melaksanakan kegiatan jumat curhat dipasar guster.
“Atas nama pengurus Pt. Guser mengucapkan Terimakasi kepada Polres Tarakan dalam Hal ini menyempatkan waktu datang kesini untuk mendengarkan masukan dari pengusaha Pt. Guser.” Ucap toni.
Tak hanya itu, ia juga berharap Bisa menjalin silahturahmi dengan polres Tarakan apabila ada keluhan dari warga Guser.
Dan terkait permasalahan yang terjadi di pasar guser, diantaranya “sampah terkadang ditunda dari pihak DLH yang semestinya setiap hari diangkut, dari pemilik lapak pengusaha ayam memiliki waktu untuk membuang sampah di Pukul 06.00 wita tetapi sering banyak yang lewat waktu. Akan ditegaskan terkait pasar subuh agar diperhatikan lagi kebersihannya. Dan Untuk jalan rusak sudah diajukan anggaran kepada pimpinan untuk diperbaiki diharapkan juga kepada semua pengusaha untuk sama sama melakukan penataan jalan. Terkait penambalan jalan pernah dilakukan dengan menggunakan paping blok yang masanya hanya bertahan sebulan lebih, Untuk Wc umum operasi mulai Jam 04.00 Wita, kita koordinasikan kembali apakah akan dibuka 24 jam.” Papar Toni
Menanggapi permasalahan yang terjadi Waka Polres Tarakan Kompol Muhammad Musni.S.E.,S.I.K menjelaskan, Diharapakan adanya diskusi dan duduk bersama untuk mencari solusi permasalahan yang ada di pasar Guser sehingga bisa mengambil langkah dari kesepakatan yang buat. Hal – hal yang menjadi catatan dari para pedagang agar kita melalukan rapat kembali sehingga dapat menemukan solusi bersama demi terciptanya apa yang menjadi keluhan pengusaha Guser saat ini.
Kompol Musni juga mengatakan terkait patroli yang jarang dilakukan dipasar Guser kami masih terkendala dengan unit mobil dan personel, dan juga kemaren waktu bulan puasa kami fokus antisipasi adanya balap lari dan balap liar yang dilakukan oleh masyarakat kota Tarakan. Kami akan segera usahakan patroli di pasar guser dengan patroli jalan kaki mengecek semua kondisi pasar Guser.
Kami siap membantu antara pengelola dan pihak pengusaha pasar guser untuk mendukung kegiatan yang lebih baik dipasar Guser.
Kegiatan Jumat curhat Wakapolres Tarakan bersama dengan Komunitas pengusaha Pasar Guser dilaksanakan dengan tujuan untuk mendengarkan permasalahan maupun keluhan pengusaha psar Guser kota Tarakan yang sering terjadi selama ini.(HumasResTrk).
