TARAKAN – Di hari kedua perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, polres tarakan memberikan kesempatan kepada keluarga tahanan yang ada di rumah tahanan (Rutan) polres tarakan untuk untuk menerima kunjungan dari keluaraga. Minggu (23/04/2023).
Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona, T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K melalui Kasat Tahti Polres Tarakan IPDA Rusli menjelaskan, “Lebaran adalah momen yang dinantikan oleh seluruh umat muslim, tak terkeculai para tahanan yang berada dirutan polres tarakan. Untuk itu dihari kedua lebaran ini kami memberikan kesempatan kepada keluarga tahanan untuk menerima kunjungan dari keluarga dan sanak saudara.” Jelasnya ipda rusli.
Pada Hari minggu, 23 April 2023 terlihat puluhan keluarga tahanana datang ke polres tarakan untuk mengunjungi saudara mereka yang saat ini sedang berada dirutan polres tarakan, suasana haru pun nampak saat para tahanan bertemu dengan keluarga yang berkunjung.
Dikatakan kasat Tahti Polres Tarakan IPDA Rusli, meskipun hari ini bukanlah jadwal untuk besuk tahanan namun mengingat ini adalah hari raya yang dinantikan oleh semua umat muslim untuk bersilaturahmi dan bermaaf-maafan, jadi Kapolres tarakan memberikan izin kepada keluarga untuk mengunjungi saudara atau keluaraga yang ada di rutan polres tarakan ini.
Kesempatan berkunjung yang diberikan hari ini tetap harus mengikuti prosedur yang telah ditentukan semua harus sesuai SOP jelas kasat tahti.
Lebih lanjut kasat tahti menjelaskan, semua keluarga yang akan berkunjung dengan para tahanan wajib memperhatikan protokol kesehatan, semua barang bawaan juga dilakukan pemeriksaan, begitu pula dengan keluarga wajib dilakukan pemeriksaan, untuk pembesuk perempaun tentunya akan dilakukan pemeriksaan oleh Polwan. Dan untu yang laki-laki akan dilakukan pemeriksaan oleh Petugas laki-laki.” Jelasnya.
Selain itu waktu berkunjung yang diberikan hari ini terhitung cukup lama, dimulai pada pukul 08.00 wita sampai dengan 12.00 wita. Dan masing-masing tahanan diberikan kesempatan 30 menit untuk bertemu saudara atau keluarga yang berkunjung, walaupun diberikan kesempatan untuk menerima kunjungan namun tetap dibatasi waktunya, karena mengingat mereka didalam tahanan untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah dilakukan, jadi kami berharap hal ini dapat dijadikan pembelajaran bagi para tahananan agar tidak mengulangi lagi melakukan tindak pidana yang tentunya merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain, termasuk keluarag. Ungkap kasat tahti. (HumasResTrk).
