Minggu, Oktober 1, 2023
BerandaBeritaKapolres Tarakan memintah Personel polres tarakan yang terlibat pengamanan Aksi Unras Oleh...

Kapolres Tarakan memintah Personel polres tarakan yang terlibat pengamanan Aksi Unras Oleh Aliansi GERAM di DPRD Kota Tarakan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan penuh semangat.

 

TARAKAN – Pengamanan terbuka dan tertutup dengan kekuatan Penuh Oleh personel Polres yang diawali dengan pelaksanaan Apel bersama persiapan pengamanan di Halaman Kantor DPRD kota Tarakan dan dilanjutkan pemberian APP oleh Kapolres Tarakan terkait Mekanisme penangan aksi Unras/penyampaian pendapat di muka umum sesuai dengan SOP.

Pada hari Senin tanggal 17 April 2023 Pukul 10.00 Wita, bertempat di Kantor DPRD Kota Tarakan Jl. Jend. Sudirman Kel. Pamusian kec. Tarakan tengah kota tarakan sejumlah personel polres tarakan melaksnakan pengamanan Aksi Unjuk rasa jilid II Oleh Aliansi GERAM (Gerakan April Melawan), dengan jumlah masa sekitar 40 Orang dan Korlap aksi dari Mahasiswa BEM Universitas UBT.

Sebelum menghadapi massa aksi, terlebih dulu seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan aksi tersebut melaksanakan apel dan mendapatkan arahan langsung dari Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona.T.P.P.Siregar,S.H.,S.I.K.

Dalam arahannnya kapolres menyapaikan kepada anggotanya agar dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa ini dengan baik dan penuh semangat.

“Tolong lakukan tugas hari ini dengan sebaik-baiknya, dengan semangat, ini dibulan ramadhan buat rekan-rekan yang beragama islam mungkin akan berlelah-lelah, tetapi inilah tugas kita melayani, dilaksanakan dengan tetap semangat.” Ujar kapolres.

Selain itu kapolres juga menyampaikan kepada seluruh personel agar dalam bertidak harus sesuai dengan SOP atau ketentuan yang berlaku.

Sebelum mengahkiri arahannya kapolres tarakan memerintahkan kasi propam polres tarakan untuk melakukan pengecekkan terhadap personel yang membawa senjata.

“setelah ini kasi propam beserta anggota propam lakukan pengecekkan, jadi kalau kita pam unjuk rasa, perwirapun tidak boleh bersenjata, itu prosedur, itu protab, pastikan tidak ada anggota kita yang membawa senjata dalam pengamanan ini.” Tutur AKBP Ronaldo.

Setelah dilakukan pengecekkan dapat dipastikan bahwa selama pelaksanaan pengaman Aksi Unjuk rasa jilid II Oleh Aliansi GERAM, tidak satupun personel yang terlibat pengamanan yang membawa senjata.

Diketahui Aksi unjuk rasa yang dilaksanakan oleh aliansi GERAM adalah merupakan aksi lanjutan dimana sebelumnya telah melaksanakan Aksi pada Tanggal 5 April 2023 di Kantor DPRD kota tarakan dengan tuntuntan penolakan disahkannya Undang – undang Cipta Kerja dan meminta seluruh Anggota DPRD Kota Tarakan dapat hadir menemui masa aksi, dan menandatangani petisi namun pada saat aksi tersebut Ketua DPRD kota Tarakan tidak dapat hadir menemui masa sehingga masa dari Aliansi geram merasa kecewa dan membatalkan untuk melaksanakan diskusi/hering bersama anggota DPRD kota Tarakan. sehingga pada hari ini Senin 17 April 2023 masa aksi kembali turun untuk melanjutkan aksinya dikantor DPRD kota tarakan.

Selama berlangsungnya aksi tersebut, dapat berjalan aman dan lancer. (HumasResTrk).

RELATED ARTICLES

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments