TARAKAN – Sejumlah masukan disampaikan warga Kelurahan Pamusian dalam momen Giat Jumat Curhat yang diselenggarakan pada Jumat (3/2/2023) lalu kini sudah ditindaklanjuti langsung Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K.
Salah satunya berkaitan dengan kegiatan patroli rutin khususnya menyasar kawasan Taman Oval Markoni.
“Laporan itu sudah ditindaklanjuti dan sudah berjalan setelah instruksi saya kepada anggota,” ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K.
Selain itu, juga adanya pergelaran personel yang stanby di pagi hari khususnya di jalur lalu lintas di wilayah Jalan Jenderal Sudirman juga sudah dilaksanakan pihaknya.
“Termasuk permintaan hadirnya petugas kepolisian di simpang Kampung Baru juga sudah kami instruksikan personel di sana,” ungkap Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K.
Kapolres Tarakan melanjutkan begitu juga untuk masukan dari warga Pamusian terkait adanya rambu lalu lintas yang sudah dinilai pudar di wilayah persimpangan empat Markoni. Semua sudah dilakukan pembaharuan di lokasi tersebut agar masyarakat pengendara bisa melakukan aktivitas dengan lancar, tertib dan aman.
Sebelumnya dalam kegiatan Jumat Curhat yang dilaksanakan di Kelurahan Pamusian pada 3 Februari 2023 kemarin memang cukup banyak masukan, keluhan yang ditampung pihaknya dari perwakilan warga masing-masing RT di Pamusian.
“Kemarin banyak disampaikan masyarakat dan Polres Tarakan tindaklanjuti satu per satu, mungkin gak akan selesai dalam waktu dekat ini ada yang prosesnya panjang dan paling cepat yang keluhan masyarakat soal adek-adek masih SMP dan SMK terkait parkir dan tata cara mereka berkendara,” ujarnya.
Adapun persoalan lainnya yang menjadi keluhan warga dan perlu komunikasi dengan instansi lainnya juga lanjut Kapolres Tarakan saat ini sudah dalam proses tindak lanjut.
“Sebisa mungkin masuk kewenangan kami kemarin satu minggu sudah dilakukan termasuk nongkrong di Taman Oval, kami tingkatkan intensitas patroli ada beberapa spot disasar dan anggota sudah banyak dikerahkan,” urainya.
Sembari belajar mendengarkan masyarakat melalui sesi Jumat Curhat, juga tentu tindak lanjutnya adalah ada pendekatan persuasive terlebih dahulu.
“Polisi itu prinsipnya perangi kejahatannya, kami akan cintai kemanusiaannya, membantu mengarahkan orang yang melakukan pelanggaran agar bisa tertib, termasuk adek-adek yang dimaksudkan kenakalan remaja, tahapannya harus persuasive dulu dan jika perlu langkah tegas kami tidak akan ragu,” pungkasnya. (HumasResTrk)